Men Coblong


 

Identitas Buku

Judul buku: Men Coblong
Penulis: Oka Rusmini
Penerbit: Grasindo 
Tahun terbit: 2019
Jumlah halaman: 220 hlm.
ISBN: 978-602-052-059-9
Sampul: soft cover
Bahasa yang digunakan: bahasa Indonesia
Platform membaca: buku cetak


Blurb

"Dengan bahasa fasih yang merupakan ciri khas profesinya sebagai jurnalis dan sastrawan, Oka Rusmini menyampaikan tanggapan, kritik, dan sindiran tajam tanpa menyakiti terhadap banyak hal yang ada dan terjadi di sekitar kita. Buku ini menunjukkan kualitasnya sebagai penulis esai." (Sapardi Djoko Damono, sastrawan)

"Men Coblong menyajikan getir itu dalam satire. Menggugat fakta itu dalam balutan cerita fiksi." (Anton Muhajir, redaktur BaleBengong)

"Esai memang tidak ditulis untuk menemukan solusi dan karena itulah Men Coblong hadir sebagai penyodor masalah, yang sangat mungkin tidak terpetakan sebelumnya. Lewat sodoran itu diharapkan lahir strategi pemecahan masalah, yang pada akhirya bermanfaat bagi penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat." (Putu Fajar Arcana, redaktur Sastra Harian Kompas)



Ulasan Singkat

Buku Men Coblong adalah kumpulan cerpen yang ditulis oleh Oka Rusmini dengan penggunaan tokoh utama bernama Men Coblong, seorang wanita berusia 40-an tahun. Men Coblong digambarkan sebagai seorang istri sekaligus ibu yang aktif membaca berita-berita terbaru, yang juga kritis saat melihat realitas yang terjadi di negaranya.


Men Coblong mengajak pembaca untuk kembali berpikir, kritis, dan ikut menggugat terhadap banyak hal yang terjadi di Indonesia—dari rentang tahun 2013 hingga 2019, mulai dari masalah "kecil" di masyarakat hingga berkaitan dengan masalah besar setingkat negara atau pemerintahan. Men Coblong menyuguhkan kasus-kasus "kecil" (yang kini banyak dianggap remeh dan biasa oleh sebagian orang), padahal sesungguhnya vital dan fundamental. 


Atas kepiawaian permainan bahasa pengarang dalam menuangkan beragam masalah yang dibalut dengan cerita fiksi, tulisan-tulisan di dalamnya sungguh menyindir, tetapi tidak menyakiti; getir di dalam satire.


Saat membaca buku ini, saya merasa teredukasi terkait limpahan informasi yang disajikan, sekaligus terhibur dengan kisah fiksi di dalamnya. Saya seperti membaca kumpulan cerpen dan dalam waktu yang sama juga sedang membaca esai. 

Ulasan lebih lengkap bisa dibaca di: Men Coblong: Kumpulan Cerpen Sekaligus Esai yang Bergizi


Beli buku Men Coblong, yang bisa kamu pilih di sini:


Posting Komentar

0 Komentar